Selasa, 30 Agustus 2022

MODUL AJAR ELEMEN AKHLAQ

 

 

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

       DINAS PENDIDIKAN

       SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3

          Jln. Pahlawan N0. 26A , Telp. 0335 – 421564  Fax 0335-427732
E-mail : smkn3probolinggo@yahoo.co.id.http://www.smkn3-pbl.sch.id

       PROBOLINGGO  67214

                                                                    

Nama Penyusun                :  ABDUL ROGHIB,S.Ag,M.Pd.I

Institusi                               :  SMK Negeri 3 Probolinggo

Tahun Penyusunan          :  2022

Jenjang Sekolah                :  SMK

Kelas                                    :  XI

Alokasi Waktu                   :  3 Jp (135 menit)

Fase                                      :  F

Elemen                                 :  Ahklaq

Tujuan Pembelajaran       : 12.11 Menjelaskan perlunya menjadi Duta Islam yang  

                                                        damai

                                                 12.12 Mendefinisikan pengertian, dalil perlunya, serta

                                                             adab perlunya dakwah

                                                 12.13 Menjelaskan tujuan dan sasaran, serta

                                                           syarat dan metode dakwah

                                                           Menjelaskan metode Al-Qur’an dalam menyajikan  

                                                           materi, metode, manajemen, dan strategi dakwah

                                                           Mendefinisikan pengertian, syarat khatib, dan

                                                           syaratsyarat 2 khutbah,

Kata Kunci              Menebarkan Islam melalui dakwah, khutbah, dan tablig

 

 

Pertanyaan inti      

 

Kompetensi Awal :  Siswa peserta didik dalam aspek Fikih, mampu mengalisis

                                     ketentuan pelaksanaan dakwah, khutbah, dan tablig,

                                     ketentuan  pernikahan dalam Islam, mawaris, dan konsep

                                     ijtihad.

 

Profil Pelajar Pancasila :

Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, bernalar kritis dan kreatif.


Sarana dan Prasarana :

Fasilitas pembelajaran yang diperlukan diantaranya LCD Projector, multimedia pembelajaran interaktif, mushaf al-Qur’an, kitab hadis, kitab tafsir al-Qur’an, komputer/laptop, printer, alat pengeras suara, jaringan internet. Sarana dan prasarana ini bisa disesuaikan dengan kondisi di sekolah masing-masing.

  Kategori siswa dalam proses pembelajaran ini adalah siswa regular/tipikal

 

                                      Maksimum 34 siswa   

 

 Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit memahami konsep.

 

                                      Tatap muka

1.      Materi atau sumber pembelajaran yang utama: Buku Teks PAI dan Budi Pekerti SMK (Kemdikbud Tahun 2021). Adapun sumber pembelajaran dari internet diantaranya :

·         https://www.google.com/search?q=materi+Memecahkan+masalah+perkelahian+antar+pelajar%2C+minuman+keras+%28miras%29%2C+dan+narkoba+dalam+IslamPerkiraan biaya : Rp. 75.000 (bisa berubah sesuai kondisi masing-masing daerah)

 

Pengaturan siswa:

·      Individu 

·      Berpasangan

·      Kelompok (> 2 siswa)

Metode: 

·      Tutor sebaya

 

1.   Asesmen dilakukan melalui asesmen individu dan kelompok

2.   Jenis asesmen: 

·         Penilaian sikap (observasi)

·         Penilaian pengetahuan (tes tulis)

·         Penilaian keterampilan (produk)



1.      Guru memeriksa dan memastikan semua sarana dan prasarana yang diperlukan tersedia.

2.      Memastikan bahwa ruang kelas sudah bersih, aman dan nyaman

3.      Menyiapkan bahan tayang dan multimedia pembelajaran interaktif


Pendahuluan ( 15 menit )

1.      Siswa berdoa secara bersama-sama dan melakukan tadarus Q.S. Ali-Imran/3: 104, dan Q.S. al-Nahl/16: 125

2.      Guru menyapa setiap siswa dengan kontak mata dan menanyakan kondisi masing- masing dan menyampaikan apersepsi.

3.      Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi pelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan teknik penilaian.

 

Kegiatan Pembelajaran Inti ( 105 menit)

1.      Guru meminta siswa untuk mengamati Amati gambar atau ilustrasi berikut ini! Lalu berilah tanggapan kalian yang dikaitkan dengan materi ajar yang dipelajari, yakni: Dakwah,Khutbah, dan Tablig!

2.      Guru memberikan informasi tambahan untuk memperkuat pemahaman peserta didik terhadap infografis tersebut.

3.      Bentuk kelas kalian menjadi 4 kelompok. Lalu, setiap kelompok

             mendapatkan sub-materi dari materi ajar yang akan dipelajari, yakni

           Dakwah, Khutbah, dan Tablig, agar dikaji, dipahami dan dipelajari. Hasilnya

          dipresentasikan!

4.      Setiap kelompok yang terdiri dari lima sampai enam siswa, salah satunya bertindak sebagai tutor. 

5.      Guru menjelaskan materi pelajaran, yakni Menjelaskan tujuan dan sasaran, serta  syarat dan metode dakwah

6.      Guru Menjelaskan metode Al-Qur’an dalam menyajikan  materi, metode, manajemen, dan strategi dakwah

7.      Guru Mendefinisikan pengertian, syarat khatib, dan  syaratsyarat 2 khutbah,

8.      Siswa yang bertindak sebagai tutor menjelaskan materi pelajaran kepada teman-temannya.

9.      Siswa lainnya dapat bertanya kepada tutor jika mengalami kesulitan belajar.

10.  Tutor dan siswa lainnya melakukan diskusi untuk membahas materi yang perlu didiskusikan.

11.  Setelah satu babak selesai, masing-masing tutor berkeliling untuk memberikan penjelasan kepada kelompok lain, demikian seterusnya. 

12.  Guru bertindak sebagai pemantau, pengawas, dan pembimbing pada saaat berlangsungnya proses pembelajaran.

13.  Jika tutor mengalami kesulitan, maka guru memberikan arahan dan bimbingan

 

Penutup Pembelajaran ( 10 menit )

14.  Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran hari ini, sebagai bentuk refleksi akhir. Setelah selesai, siswa tersebut kemudian memimpin doa selesai kegiatan.

15.  Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-sama. Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh, disarankan untuk membaca manfaat  tujuan dan sasaran, serta syarat dan metode dakwah dalam menyajikan materi, metode, manajemen, dan strategi dakwah

                                               

·      Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai dengan kondisi masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan (joyfull learning) sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.

·      Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar kembali manfaat menghindari memecahkan masalah perkelahian antar pelajar, minuman keras (miras), dan narkoba, dampak negatif dan cara menghindarinya pada pembelajaran di dalam dan atau di luar kelas sesuai kesepataan antara guru dengan siswa. Siswa juga disarankan untuk belajar kepada teman sebaya atau belajar kepada ustadz di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

 

Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas, misalnya: 

1.      Apakah semua siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran?

2.      Kesulitan apa yang dialami? 

3.      Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?

4.      Apakah kegiatan pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan          berpikir kritis pada diri siswa?

5.      Apakah kegiatan pembelajaran ini bisa membangun kesadaran siswa tentang  pentingnya akhlak terhadap sesama untuk saling menghargai dan menyayangi?

 

1.      Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran)

Untuk mengetahui kesiapan siswa dalam memasuki pembelajaran, dengan pertanyaan:

Pertanyaan

Jawaban

ya

tidak

1.      Apakah pernah membaca buku terkait macam-macam dan implementasi al-kulliyat al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam)

2.                  Apakah kalian ingin menguasai materi pelajaran dengan baik?

3.                  Apakah kalian sudah siap melaksanakan pembelajaran dengan metode point counter-point?



2.                  Asesmen Formatif ( Selama Proses Pembelajaran)

Asesmen formatif dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung, khususnya saat siswa melakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksi tertulis.

a.                  Asesmen saat inquiry learning (ketika siswa melakukan kegiatan belajar dengan metode inquiry learning)

Lembar kerja pengamatan kegiatan pembelajaran denga metode inquiry learning

No

Nama Siswa

Aspek yang diamati

Skor

Ide/gagasan

Aktif

Kerjasama

1

2

3

4

1

Asep

2

Chuna

3

dst...

Nilai = skor x 25



3.                  Asesmen Sumatif

a.                  Asesmen Pengetahuan

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar!

1.      Islam adalah agama sempurna dengan perangkat hukum yang bersifat universal. Lebih dari itu, Allah Swt. merancang hukum Islam dengan penuh pertimbangan yang amat sempurna.  Hukum Islam ini memiliki tujuan tertentu. Jelaskan tujuan tersebut!

2.      Cara menjaga lima prinsip dasar hukum Islam dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu min nahiyati al-wujud dan min nahiyati al-‘adam. Jelaskan kedua cara tersebut!

3.      Agama merupakan pokok dari segala alasan mengapa manusia hidup di dunia ini. Oleh karenanya, menjaga agama lebih diutamakan sebelum menjaga hal-hal lain. Agama juga menjadi satu-satunya alasan Allah Swt.menciptakan alam semesta beserta isinya. Agama juga merupakan inti sari kehidupan yang sedang berjalan di alam ini. Jelaskan alur logika mengapa hifzhu al-din lebih diutamakan daripada lainnya ! dan berikan contohnya!

4.      Tingginya perhatian Islam untuk menjaga jiwa manusia (al-nafs) dapat dilihat dari diterapkannya hukuman qisas. Jelaskan nilai kemashlatan yang diperoleh dengan penerapan hukuman qisas !

5.      Setelah hifzhu al-din (menjaga agama) dan hifzhu al-nafs (menjaga jiwa), selanjutnya yaitu menjaga akal (hifzhu al-’aql).  Jelaskan dasar penerapan hifzhu al-’aql dalam hukum Islam!

Pedoman Penskoran

No

Kunci Jawaban

Skor

1

 

1-4

2

1-4

3

1-4

4

1-4

5

Akal merupakan karunia agung dari Allah Swt. Akal itulah yang membedakan manusia dengan hewan ataupun makhluk lainnya. Oleh karena itu Allah Swt. memerintahkan agar menjaganya dan menggunakan akal untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Supaya akal tersebut terjaga, maka Allah Swt. melarang keras segala sesuatu yang dapat melemahkan dan merusak akal pikiran

1-4

Skor maksimal

20

Nilai = skor yang diperoleh x 5



b.Asesmen keterampilan

1.      Peserta didik membuat media pembelajaran (digital atau non digital) tentang materi menganalisis implementasi al-kulliyat al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam

Kemudian mempresentasikannya di depan kelas. 

Contoh rubrik penilaian produk:

Nama kelompok         :

Anggota                        :

Kelas                             :

Nama produk              :

 

No

Aspek

Skor

1

2

3

4

1.

Perencanaan

      a.       persiapan

b.      linimasa pembuatan

c.       jenis produk

2.

Proses pembuatan

a.                  penggunaan media, alat dan bahan

b.      teknik pembuatan

c.       kerjasama kelompok

3.

Tahap akhir

a.                  kualitas produk

b.      publikasi

c.       kreatifitas

d.     orisinalitas

 

Keterangan penilaian:

Perencanaan

Skor

Keterangan

1

Tidak baik, ada kolaborasi dalam kelompok tetapi tidak ada linimasa dan penentuan jenis produk sesuai tema

2

Cukup baik, ada kolaborasi dalam kelompok dan linimasa pembuatan tetapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan ada penentuan jenis produk sesuai tema

3

Baik, ada kolaborasi tetapi tidak diikuti semua anggota kelompok ada linimasa pembuatan dan ada penentuan jenis produk sesuai tema

4

Sangat baik, ada kolaborasi antar semua anggota kelompok, ada linimasa pembuatan dan ada penentuan jenis produk sesuai tema

Proses pembuatan

Skor

Keterangan

1

Tidak baik, ada media, alat dan bahan dan tidak mampu menguasai teknik pembuatan dan tidak ada kerjasama kelompok

2

Cukup baik, ada media, alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pembuatan dan tidak ada kerjasama kelompok

3

Baik, ada media, alat dan bahan dan tetapi mampu menguasai teknik pembuatan dan ada beberapa kerjasama kelompok

4

Sangat baik, ada media, alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pembuatan dan ada kerjasama kelompok

Tahap akhir

Skor

Keterangan

1

Tidak baik, ada produk tetapi belum selesai

2

Cukup baik, ada produk, bentuk publikasi kurang sesuai tema, dan belum ada kreatifitas

3

Baik, ada produk, bentuk publikasi sesuai tema, belum ada kreatifitas, dan orisinil

4

Sangat baik, ada produk, bentuk publikasi sesuai tema, ada kreatifitas, dan orisinil

Petunjuk penskoran:

Penghitungan skor akhir menggunakan rumus:

Skor perolehan




Nama Siswa : ..................

Kelas              : ..................

Pertanyaan refleksi

Jawaban Refleksi

1.      Bagian manakah yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini? 

2.                  Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu? 

3.                  Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini? 

4.                  Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?



1.      Ahmad Taufik dan Nurwastuti Setyowati. 2021. PAI dan Budi Pekerti Kelas X SMA, Jakarta: Kemdikbud RI

2.      Ash-Shiddieqy, M.Hasby. 1975. Falsafah Hukum Islam. Jakarta: Bulan Bintang

3.      Djamil, Fathurrahman. 1997. Filsafat Hukum Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu



Nama Siswa : ...........................

Kelas            : ...........................

Tahapan

Kegiatan Siswa/ Pertanyaan

Catatan Hasil Kegiatan

Stimulasi

Siswa mengamati tayangan tentang menganalisis implementasi al-kulliyat al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam) melalui youtube atau media lain.

Identifikasi Masalah

1.      Jelaskan pengertian al-kulliyat al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam?

2.      Bagaimana penerapan al-kulliyat al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam) dalam kehidupan sehari-hari ?

Mengumpulk an informasi

Kumpulkan informasi sebanyak mungkin terkait dengan materi menganalisis implementasi al-kulliyat al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam)

Mengolah informasi

Catat dan klasifikasikan informasi yang

diperoleh untuk kemudian dijadikan dasar     untuk menjawab persoalan

Verifikasi dan presentasi hasil

Lakukan verifikasi hasil olah data, pastikan temuan kalian sudah benar dan kemudian presentasikan

Generalisasi

Buatlah         kesimpulan   dari     hasil    kajian kelompok kalian.




·         https://fahmina.or.id/memaknai-ayat-ayat-kulliyat-universal-dan-juziyyat-partikular/

·         https://ponpes.alhasanah.sch.id/pengetahuan/mengenal-maqashid-syariah-pengertian-dan-bentuk-bentuknya/

·         http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1271734&val=16166&title=Hak%20Asasi%20Manusia%20HAM%20Dalam%20Penerapan%20Hukum%20Islam%20Di%20Indonesia

·         https://journal.lppm-unasman.ac.id/index.php/pepatudzu/article/download/2/1

·         Ash-Shiddieqy, M.Hasby. 1975. Falsafah Hukum Islam. Jakarta: Bulan Bintang

 

Siswa yang memperoleh capaian tinggi akan diberikan pengayaan berupa kegiatan tambahan terkait dengan kajian topik. Siswa mempelajari menganalisis implementasi al-kulliyat al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam) di dalam referensi dan literatur yang relevan. 

Sedangkan siswa yang menemukan kesulitan akan memperoleh pendampingan dari guru berupa bimbingan personal atau kelompok dengan langkah-langkah kegiatan yang lebih sederhana. Siswa diminta mempelajari kembali materi menganalisis implementasi al-kulliyat al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam).

 

Al-kulliyat al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam).

Al-kulliyatu artinya prinsip dasar, sedangkan al-khamsah berarti lima, jadi al-kulliyatu al-khamsah berarti lima prinsip dasar hukum Islam. Dalam istilah ushul fikih, kata al-kulliyatu al-khamsah sering disebut dengan maqashid al-khamsah (lima tujuan) dan al-dharuriyyat al-khamsah (lima kepentingan yang vital) yang bertujuan mewujudkan kemashlahatan (al-mashlahat), dan apabila hal ini tidak ada maka akan muncul kerusakan (mafsadat). Lima prinsip dasar hukum Islam yaitu menjaga agama (hifzhu al-din), menjaga jiwa (hifzhu al-nafs), menjaga akal (hifzhu al-‘Aql), menjaga keturunan (hifzhu al-nasl), dan menjaga harta (hifzhu al-mal).

Jumhur ulama’ berpendapat bahwa urutan al-kulliyatu al-khamsah adalah al-din (agama), al-nafs (jiwa), al-‘aql (akal), al-nasl (keturunan) dan al-mal (harta).

Macam-Macam al-Kulliyatu al-Khamsah

1.      Menjaga agama (hifzhu al-din)

Agama merupakan pokok dari segala alasan mengapa manusia hidup di dunia ini. Oleh karenanya, menjaga agama lebih diutamakan sebelum menjaga hal-hal lain

2.                  Menjaga Jiwa (al-nafs)

Setelah menjaga agama (hifzhu al-din), kewajiban selanjutnya adalah menjaga jiwa atau keberlangsungan hidup manusia.

3.                  Menjaga Akal (hifzhu al-‘Aql)

Setelah hifzhu al-din (menjaga agama) dan hifzhu al-nafs (menjaga jiwa), selanjutnya yaitu menjaga akal (hifzhu al-’aql).

4.                  Menjaga Keturunan (hifzhu al-nasl)

Salah satu tujuan agama adalah untuk memelihara keturunan. Syariat perkawinan dengan berbagai syarat, rukun dan ketentuannya merupakan salah satu cara menjaga keturunan.

5.                  Menjaga Harta (hifzhu al-mal)

Melalui kepemilikan harta, seseorang bisa bertahan hidup ataupun hidup layak dan dapat melakukan ibadah dengan tenang. Maka dari  itu, Islam sangat memperhatikan masalah harta benda untuk menopang kehidupan manusia

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar